Generator laporan Google Ads menggunakan teknologi AI Google untuk membuat laporan detail tentang performa kampanye Anda. Dengan mengajukan pertanyaan spesifik tentang kampanye Anda, laporan dapat dibuat dengan cepat sehingga Anda dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk menganalisis pola dan memahami tren. Saat ini, fitur ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Cara menggunakan generator laporan
- Di akun Google Ads, klik ikon Kampanye
.
- Klik Insight dan laporan, lalu pilih “Editor Laporan”.
- Klik Buat laporan.
- Klik Hasilkan laporan.
- Ketik pertanyaan Anda ke dalam kotak teks.
- Anda juga dapat mengklik salah satu dari 3 saran kueri yang tercantum di bawah kotak teks. Anda bisa mendapatkan saran baru dengan mengklik Muat ulang saran.
- Klik Buat untuk membuat laporan.
.Praktik terbaik
Generator laporan Google Ads memerlukan perintah spesifik untuk menghasilkan laporan detail yang dapat Anda gunakan. Perhatikan hal-hal berikut saat membuat perintah Anda untuk mengoptimalkan penggunaan generator laporan.
- Sertakan rentang tanggal dalam perintah Anda untuk mendapatkan informasi tentang hari atau minggu tertentu.
- Contoh: “Bagaimana performa kampanye saya minggu ini?”
- Contoh: “Apa saja grup iklan saya yang memiliki performa terbaik?”
- Coba masukkan detail sebanyak mungkin dalam perintah Anda untuk mendapatkan laporan yang sama detailnya.
- Contoh: “Manakah dari kampanye Penelusuran saya yang memiliki rasio konversi tertinggi bulan lalu?”
- Perintah yang sederhana tetapi tepat dapat menghasilkan data dalam jumlah yang mengejutkan.
- Contoh: “Siapa yang melihat iklan saya?”
- Mencantumkan metrik yang Anda inginkan dapat mengotomatiskan penyusunan laporan:
- Contoh: “Biaya, klik, nilai konversi, rasio konversi menurut jenis kampanye.”
- Contoh: “Lokasi pengguna, klik, tayangan iklan”
- Gunakan perintah yang disarankan untuk membuat perintah Anda sendiri yang dipersonalisasi.
Perintah tidak valid
Perintah Anda terkadang mungkin tidak menghasilkan laporan, tetapi menyebabkan munculnya pesan error yang menunjukkan ada sesuatu yang tidak valid. Perintah dapat dianggap tidak valid karena berbagai alasan, termasuk hal-hal berikut:
- Perintah mungkin memiliki metrik atau petunjuk yang bertentangan.
- Perintah meminta untuk membandingkan data dari platform lain seperti Google Analytics atau Looker Studio.
- Perintah meminta untuk memperbarui atau mengubah laporan (misalnya, menambahkan kolom baru, seperti menambahkan status kampanye atau mengubah rentang tanggal, dll.) setelah laporan dihasilkan
- Perintah mungkin tidak sesuai atau tidak berkaitan dengan Google Ads.
- Perintah sangat tidak jelas.
