Karena pembatasan browser, pembaruan peraturan, dan ekspektasi pelanggan terkait privasi mendorong industri untuk beralih dari cookie pihak ketiga di web dan ID perangkat di aplikasi, menautkan interaksi iklan secara langsung ke konversi akan menjadi lebih sulit. Untuk mengatasinya, Google menggunakan pemodelan konversi.
Pemodelan konversi merujuk pada penggunaan teknologi AI Google untuk mengukur dampak upaya pemasaran jika sebagian konversi tidak dapat dikaitkan ke interaksi iklan.
Panduan ini menjelaskan cara kerja pemodelan konversi dan tindakan terbaik yang dapat Anda lakukan agar model terus memberikan hasil yang paling akurat.
Pelajari:
- Cara kerja pemodelan konversi
- Kapan Google menggunakan pemodelan konversi
- Manfaat pemodelan konversi
- Cara meningkatkan keakuratan pemodelan