Penipuan Iklan
Penipuan iklan dilarang tanpa pengecualian. Interaksi iklan yang dibuat untuk mengelabui jaringan iklan agar percaya bahwa traffic berasal dari minat pengguna asli adalah penipuan iklan, yang merupakan bentuk traffic tidak valid. Penipuan iklan dapat disebabkan oleh developer yang mengimplementasikan iklan dengan cara yang dilarang, seperti menampilkan iklan tersembunyi, mengklik iklan secara otomatis, mengubah atau memodifikasi informasi, atau memanfaatkan tindakan yang tidak dilakukan manusia (spider, bot, dsb.), atau aktivitas manusia yang didesain untuk menghasilkan traffic iklan tidak valid. Traffic tidak valid dan penipuan iklan dapat membahayakan pengiklan, developer, dan pengguna, serta menyebabkan hilangnya kepercayaan jangka panjang pada ekosistem Iklan seluler.
Contoh pelanggaran umum
- Aplikasi yang merender iklan yang tidak terlihat oleh pengguna.
- Aplikasi yang secara otomatis menghasilkan klik pada iklan tanpa niat dari pengguna, atau yang menghasilkan traffic jaringan yang setara untuk memberikan kredit klik dengan cara yang menipu.
- Aplikasi yang mengirimkan klik atribusi penginstalan palsu untuk mendapatkan bayaran atas penginstalan yang tidak berasal dari jaringan pengirim.
- Aplikasi yang menampilkan iklan pop-up saat pengguna sedang tidak berada dalam antarmuka aplikasi.
- Pernyataan palsu tentang inventaris iklan oleh aplikasi, misalnya aplikasi yang menginformasikan pada jaringan iklan bahwa aplikasi tersebut berjalan di perangkat iOS padahal sebenarnya berjalan di perangkat Android; aplikasi yang memberikan pernyataan tidak benar tentang nama paket yang dimonetisasi.